Jumat Curhat Kelompok Perempuan Mandiri Soga Naran Ina bersama Kapolres Lembata.

Jumat Curhat Kelompok Perempuan Mandiri Soga Naran Ina bersama Kapolres Lembata.

Tribratanewslembata - Bertempat di halaman Rumah Bpk. Firmus Wutun yang beralamatkan di RT 038 / RW 011 Waikomo Selatan, Kel. Lewoleba Barat, Kec. Nubatukan, Kab. Lembata, berlangsung kegiatan Jumat Curhat Kelompok Perempuan Mandiri Sogan Naran Ina bersama Polres Lembata. Jumat (28/04/ 2023) Pukul 11.30 WITA.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolres Lembata AKBP Dr. Josephien Vivick Tjangkung, S.Sos, M. I.Kom., Camat Nubatukan, Bpk. Dionisius Ola Wutun., Kasat Binmas Polres Lembata, IPTU Aloysius., Lurah Lewoleba Barat, Bpk. Yani Bediona., Ketua Kelompok Perempuan Mandiri Soga Naran Ina, Ibu Paulina Pega., Para Peserta Kelompok Perempuan Mandiri Soga Naran Ina. 

Pada kesempatan tersebut Ketua Kelompok Perempuan Mandiri Soga Naran Ina Ibu Paulina Pega mengucapkan terimakasih banyak kepada Ibu Kapolres Lembata, atas waktu dan kesempatan sehingga bisa hadir dan mendengarkan curhatan dari Kelompoknya.

"Kelompok kami ini berjumlah 400 anggota dengan berbagai kriteria yang berbeda yang mana mereka merupakan tumpuan keluarga bagi anak-anak mereka, wanita-wanita ini merupakan janda yang ditinggalkan suami akibat meninggal dunia maupun di tinggal pergi suami bertahun tahun dan tidak kembali lagi kelompok kami ini awal terbentuknya pada tahun 2020 berkat dukungan Camat Nubatukan dan Lurah Lewoleba barat kelompok kami dapat bertahan dan mendapatkan motifasi untuk terus berkarya." tuturnya.

Camat Nubatukan Bpk. Dionisius Ola Wutun mengajak agar ibu-ibu yang hadir dapat menyampaiakan curahan hati kepada Kapolres Lembata untuk diketahui dan didiskusikan bersama sehingga mendapatkan solusi yang terbaik.

Kapolres Lembata membuka sambutan dengan memberikan motifasi kepada para Ibu-ibu Kelompok Perempuan Mandiri Soga Naran Ina.

"Saya bisa merasakan begitu rumit kehidupan yang dialami oleh mama-mama, namun itulah hidup kita tidak boleh lemah, Tuhan menciptakan kita dengan kekuatan masing-masing." Ucap Kapolres.

"Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak merupakan kasus terbanyak di wilayah kecamatan nubatukan, sehingga mama-mama harus lebih berhati-hati dan waspada, sehingga kejadian tersebut tidak terjadi lagi, dan apabila mendapatkan informasi maupun kejadian serupa dapat segera melaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Lembata." jelas Kapolres AKBP Vivick Tjangkung.

"Kehadiran saya disini untuk mendengar curhatan/keluhaan dari mama-mama sekalian, sampaikan saja apa yang mama-maa inginkan biar kami bahas dan kita bersama-sama mencarikan solusi terbaiknya." tutupnya.

Curhatan para peserta kelompok Mandiri Soga Naran ina :

*a. Ibu. Benedikta, Alamat Waikomo, Kel. Lewole:*

Pemerintah sampai saat ini tidak memperhatikan kondusi kami, yang mana bantuan dari pemerintah tidak pernah saya dapat mulai dari tingkat RT sampai tingkat atas.

*b. Sisilia Tia Timur, Alamat Kota Baru Barat Kel. Lewoleba Selatan, :*

- Hampir setiap malam ada anak-anak yang membawah motor knalpot racing sehingga menggangu istrahat malam kami.

- Anak-anak muda sering mabuk-mabukan di sekitar lokasi perempatan tower kota baru, Kel. Lewoleba Selatan. 

- Terkait tilang yang dilakukan oleh personil lantas terhadap anak sekolah yang akan bepergian ke sekolah. 

*c. Alberta Ada Banin, Alamat Desa Pada, Kec. Nubatukan, Kab. Lembata :*

- Bahwa saya tidak memiliki tanah dan Kediaman/rumah sampai saat ini, sehingga harapan saya kiranya ada yang dapat membantu saya.

- Saya disini tidak meminta apa-apa hanya saya menyampaikan curhatan hati saya, dan minta dukungan doa buat saya dan anak-anak.

*d. Fransiska Abong Lelang Wayan, Alamat Wangatoa, Kel. Selandoro, Kec. Nubatukan, Kab. Lembata  :*

Bahwa di RT kami ada tetangga yang memelihara ternak babi di sekitar pemukiman sehingga aromanya sangat mengganggu kami.

*e. Rosalia Tuto Dasion, Alamat Wangatoa, Kel. Selandoro, Kec. Nubatukan, Kab. Lembata :* 

Menceritakan Pengalaman terkait perdagangan orang yang dialami oleh Ybs di tahun 1989 di kabupaten Karimun Prov. Riau.

*. Tanggapan Kapolres Lembata :*

- Terkait Lokasi-lokasi terjadinya gangguan kamtibmas yang sudah disampaikan saya ucapkan terimakasih, pada saat ini kami sedang melaksanakan program himbauan keliling menggunakan kendaraan dan patroli malam bersama, bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu cara mengantisipasi terjadinya kriminalitas.

- Bahwa terkait penilangan anak sekolah kami akan pikirkan dan mencari solusi yang terbaik, karena di aturan anak-anak dibawah umur tidak diperbolehkan membawah kendaraan.

- Terimakasih atas pengalaman Ibu Rosalio Tuto Dasion terkait perdagangan orang, kita harus waspada, dan apabila ada informasi segera dilaporkan, dan kami akan tindak lanjuti. 

- Terkait aroma ternak babi kami akan berkoordinasi dengan pihak pemerintah kabupaten dan kecamatan untuk mencari solusi dan jalan keluar yang baik. (A.L)

(HUMAS POLRES LEMBATA)